Indo1.id – Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, menyimpan kekayaan alam yang memukau, salah satunya adalah Sumur Jalatunda di Desa Pekasiran.
Dengan luas hampir sebanding atau bahkan lebih besar dari lapangan sepak bola, sumur ini dianggap sebagai yang terbesar di dunia.
Masyarakat setempat meyakini Sumur Jalatunda sebagai sumur bertuah.
Legenda menyebutkan bahwa melempar batu dan mengenai dinding sumur dapat mengabulkan segala keinginan dan cita-cita.
Nama “Jalatunda” sendiri berasal dari bahasa Jawa, kombinasi “jala” (jaring-jaring penghambat) dan “tunda” (tertunda), mencerminkan harapan menghilangkan kegagalan dan mewujudkan impian yang tertunda.
Mitologi Sumur Jalatunda berkisah tentang dua utusan Sunan Gunungjati yang sukses menyebarkan agama Islam dengan melempar batu ke dalam sumur.
Ini menjadi bukti berdirinya mayoritas masyarakat Dieng yang menganut Islam.