Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Ya’juj dan Ma’juj adalah dari keturunan Adam, dan mereka akan keluar pada saat kiamat dari tiap-tiap tempat yang tinggi dan dari tiap-tiap jalan. Yang pertama dari mereka akan melewati laut yang luas, lalu mereka akan meminum apa yang ada di dalamnya. Kemudian yang terakhir dari mereka akan melewati laut itu, lalu mereka akan berkata, ‘Dulu di sini ada air’.” ( HR Muslim )
Dari hadis ini, kita dapat mengetahui bahwa Ya’juj Ma’juj akan keluar dari berbagai tempat di bumi, tidak hanya dari satu tempat saja.
Mereka juga akan menyebar ke seluruh penjuru bumi, dan meminum semua air yang ada di bumi, termasuk laut yang luas.
Ini menunjukkan bahwa penjara dzurkanaen tidak berada di dekat laut, melainkan di tempat yang jauh dari laut.
Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa mitos penjara dzurkanaen adalah tidak sesuai dengan sumber-sumber Islam yang sahih.
Mitos ini hanya merupakan hasil dari imajinasi atau spekulasi manusia, yang tidak memiliki bukti atau dalil yang kuat.
Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam sebaiknya tidak mempercayai atau menyebarkan mitos ini, melainkan mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Semoga Allah memberikan kita petunjuk dan kebenaran. Amin