Indo1.id – Sebagai hewan peliharaan yang populer, kucing ternyata rentan terhadap penyakit kulit, salah satunya adalah jamur.
Dermatophytosis, atau yang lebih dikenal dengan ringworm, disebabkan oleh jamur Microsporum Canis (M.Canis).
Bagian tubuh kucing yang paling sering terinfeksi meliputi cakar, leher, kepala, telinga, punggung, dan kaki depan.
Gejala infeksi ini terlihat dalam bentuk lesi kulit berbentuk lingkaran dengan tepi yang terlihat saat membelai bulu kucing.
Jamur pada kulit kucing menyebabkan bercak botak bersisik, kadang dengan warna kemerahan di tengahnya.
Infeksi ini dapat menyebabkan kulit kucing menjadi kemerahan dengan bercak putih seperti ketombe, bahkan menyebar ke seluruh permukaan kulit.
Penularan dapat terjadi dari kucing lain atau lingkungan yang kotor dan lembab.
Penting untuk diatasi karena infeksi jamur pada kucing dapat menular ke manusia melalui kontak fisik atau menyentuh benda yang terpapar bulu kucing yang terinfeksi.
Gejala pada manusia meliputi gatal, ruam, kulit kering, dan bersisik, biasanya muncul dalam 21 hari setelah tertular.