Laksamana Ceng Ho: Penjelajah Muslim Tiongkok yang Menjadi Legenda

  • Bagikan
Monumen Laksamana Cengho di Klenteng Sam Po Kong Semarang. (Foto: Historia)

Indo1.id – Laksamana Ceng Ho adalah salah satu tokoh sejarah yang paling menarik dan mengagumkan.

Ia adalah seorang penjelajah Muslim Tiongkok yang melakukan tujuh kali pelayaran ke berbagai negara di Asia dan Afrika pada abad ke-15 Masehi.

Ia membawa misi diplomatik, perdagangan, dan penyebaran Islam dari Kaisar Tiongkok kepada dunia. Ia juga meninggalkan jejak dan pengaruh yang besar di Nusantara, terutama di Indonesia.

Baca Juga :  Kerajaan Medang, Negeri Pembangun Candi yang Pernah Berjaya di Tanah Jawa!

Laksamana Ceng Ho lahir dengan nama Ma He di Provinsi Yunnan, Tiongkok, pada tahun 1371 Masehi.

Ia berasal dari suku Hui, yang mayoritas beragama Islam. Ketika ia berusia 10 tahun, ia ditawan oleh pasukan Kaisar Ming yang menyerang sukunya.

Ia kemudian dijadikan kasim, yaitu tentara pengawal istana yang dikebiri. Ia mendapat pendidikan militer dan menjadi orang kepercayaan Pangeran Zhu Di, yang kemudian naik tahta sebagai Kaisar Yongle.

Baca Juga :  The Harvest Moon, Fenomena Bulan Purnama Terakhir di Tahun 2023 yang Memukau

Pada tahun 1405 Masehi, Kaisar Yongle mengangkat Ceng Ho sebagai laksamana dan memberinya tugas untuk menjelajahi samudera dengan membawa armada laut yang besar dan canggih.

Armada Ceng Ho terdiri dari ratusan kapal yang berukuran raksasa, yang mampu mengangkut ribuan orang, termasuk pelaut, tentara, penerjemah, dokter, ahli astronomi, dan ulama.

  • Bagikan