Claverie sendiri telah melakukan penelitian tentang virus purba sejak tahun 2003, ketika ia menemukan Mimivirus, virus raksasa pertama yang ditemukan di dunia. Ia kemudian menemukan empat keluarga virus raksasa lainnya, yaitu Mega/Mimiviridae, Pandoravirus, Pithovirus, dan Mollivirus.
Dua virus terakhir, Pithovirus dan Mollivirus, berhasil dihidupkan kembali oleh Claverie dan timnya dari permafrost Siberia yang berusia 30.000 tahun.
Hal ini membuka bidang baru yang disebut “Paleovirologi” atau “virus zombie” oleh media populer.
Claverie dan timnya terus mencari virus purba yang lebih tua dan eksotis di lingkungan yang berbeda. Mereka juga berusaha memahami biologi dan asal-usul evolusi dari virus raksasa ini.
Salah satu hipotesis yang diajukan oleh Claverie adalah bahwa banyak gen virus yang tidak memiliki homolog di dunia seluler telah diciptakan dari daerah antargen.
Claverie (H index=72, rata-rata sitasi>92) telah menjadi penulis atau penulis bersama 265 publikasi ilmiah (WOS) (Pubmed: 257) yang mengumpulkan >24.500 sitasi dari lebih dari 18.500 artikel, serta buku terlaris “Bioinformatics for Dummies”.