Mitos dan Sejarah Mistis di Balik Goa Belanda Batu Lubang di Tapanuli Tengah

  • Bagikan
Goa Belanda Batu Lubang di Tapanuli Tengah. Foto Facebook Afandyc Zylgwyn El Zhagitra.

Indo1.id – Perjalanan ke Tapanuli Tengah, yang dikenal sebagai Negeri Wisata Sejuta Pesona, tidak hanya menawarkan pesona pantai dan pulau.

Di antara keindahan alamnya, terdapat sebuah tempat yang penuh dengan sejarah dan cerita mistis yang menarik para wisatawan, yaitu Goa Belanda atau yang lebih dikenal sebagai Batu Lubang oleh penduduk setempat.

Batu lubang ini bukan sekadar formasi geologi biasa. Di balik keindahannya, tersimpan kisah pahit perjuangan rakyat Tapanuli pada masa penjajahan.

Baca Juga :  Mitos Perkutut Katuranggan Samber Lilin: Keunikan dan Khasiatnya

Konon, pada tahun 1930-an, ketika Indonesia masih berada di bawah cengkraman penjajah, dibangunlah jalan ini. Namun, proses pembuatannya tidaklah mudah.

Penduduk setempat dipaksa untuk bekerja keras, bahkan sampai kelelahan, tanpa diberi istirahat.

Banyak di antara mereka yang meninggal karena kelelahan, dan jasad mereka hanya dibuang ke dalam jurang di pinggir goa.

Baca Juga :  Mitos Sosok 'Harimau' di Makam Ratu Galuh Mangku Alam

Kekejaman proses pembuatan jalan ini menjadi cerita tersendiri, dan konon, energi negatif dari kisah tersebut masih terasa di sekitar goa tersebut.

Ramin, salah seorang penduduk setempat, mengungkapkan bahwa banyak pengendara melaporkan pengalaman mistis saat melintasi goa ini.

Ada yang mengaku melihat goa bercahaya, motor yang mogok secara tiba-tiba di tengah goa, serta mendengar suara-suara aneh seperti jeritan manusia.

Baca Juga :  Mitos, Manfaat, dan Ciri-Ciri Kayu Sono Keling

Cerita-cerita seram semacam ini menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan yang melintas di jalan ini.

  • Bagikan