Inovasi VENOM Raih Penghargaan Gold Medal dan Special Awards di China (Shanghai) International Exhibition of Invention

  • Bagikan
PLN meraih penghargaan Gold Medal dan Special Awards melalui Inovasi VENOM pada Ajang The 7th China (Shanghai) International Exhibition of Invention. Penghargaan diserahkan kepada inovator PLN UIT JBB Lucky Prabowo (kiri) dan Dhany Irvandy (kanan) di Shanghai, Tiongkok pada (14/06).

Indo1.id – PT PLN (Persero) kembali mencatat prestasi gemilang di dunia internasional melalui karya inovasi dalam ajang The 7th China (Shanghai) International Exhibition of Invention. Karya inovasi PLN yang mendapatkan apresiasi dalam forum tersebut adalah VENOM (Verticality Online Monitoring System).

Forum yang diselenggarakan di Shanghai, Tiongkok ini digelar pada 12 hingga 14 Juni 2024. The 7th China (Shanghai) International Exhibition of Invention merupakan salah satu ajang bergengsi bagi para penemu untuk memamerkan penelitian, serta menunjukkan hasil temuannya.

Baca Juga :  Jokowi Keluhkan Kemacetan Di Ibukota, Begini Tanggapan Polda Metro Jaya !!

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), Didik Fauzi Dakhlan mengatakan raihan medali emas dalam ajang bergengsi tersebut merupakan wujud nyata PLN sebagai perusahaan ketenagalistrikan di Indonesia yang selalu mengedepankan inovasi dan digitalisasi untuk menghadirkan listrik yang andal bagi pelanggan.

“Keberhasilan inovasi VENOM dalam ajang internasional ini mempertegas PLN sebagai perusahaan listrik yang tidak hanya andal dalam menyediakan pasokan listrik namun juga memiliki SDM berdaya inovasi tinggi,” katanya.

Baca Juga :  Terkait Klaim China, Lima KRI Dikirimkan Guna Amankan Perairan Natuna

Dijelaskan Didik, VENOM berfungsi untuk memonitor kemiringan tower secara real time yang dilengkapi dengan early warning system. Artinya, apabila kemiringan tower transmisi melebihi batas sudut yang ditentukan, VENOM akan memberikan peringatan dini berupa notifikasi melalui pesan singkat sehingga dengan cepat langsung dilakukan mitigasi lebih lanjut.

“Inovasi VENOM telah diimplementasikan sejak tahun 2021. Keunggulannya dapat berfungsi sebagai deteksi dini, sehingga mitigasi lebih cepat dilakukan,” pungkasnya.

  • Bagikan