Indo1.id – Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan aksi masyarakat terhadap perlindungan lingkungan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggunakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai alat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan dan mendorong tindakan politik global.
Hari peringatan ini dianggap sebagai kesempatan bagi setiap individu untuk berpartisipasi secara global dalam menyuarakan proteksi Bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan.
Sebagai langkah konkret dalam menghadapi perubahan iklim dunia yang semakin mengarah kepada degradasi alam dan lingkungan serta peningkatan pencemaran udara dan bencana alam akibat perubahan iklim yang ekstrim.
Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) M Olik Abdul Holik AK. M.Si, mengatakan bahwa Penyelesaian Krisis iklim yang dapat menyebabkan krisis air bersih bisa diatasi melalui inovasi dan prinsip keadilan, salah satunya dengan inovasi dalam pengolahan air.
Krisis air bersih sendiri terjadi salah satunya karena laju pertambahan dan perpindahan penduduk ke perkotaan yang cukup tinggi.
Penggunaan lahan yang tidak memperhatikan konservasi tanah dan air dan eksploitasi air tanah yang berlebihan yang dilakukan oleh gedung-gedung perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, apartemen.