“Pada Hari Santri kemaren kita juga sudah melaksanakam nobar ‘Tepatilah Janji’ dengan pelajar pondok pesantren Qotrun Nada, Cipayung, Kota Depok. Nah hari ini kita dengan mahasiswa karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda,” katanya.
Willi menambahkan, pada Pilkada Depok 2024, pihaknya menargetkan 80 persen tingkat partisipasi pemilih.
Target ini tentu tidak mudah karena tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Depok 2024 lalu hanya 62 persen.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Willi, pihaknya gencar melakukan sosialisasi dengan sekolah, kampus, bahkan masyarakat di terminal dan perempatan lampu merah.
Meski demikian, Willi berharap keterbatasan KPU Kota Depok dapat ditutupi oleh stake holder, paslon, partai politik, dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan Pilkada Depok 2024.
