Apa Itu Pikun? Pengertian, Penyebab, dan Ciri-Cirinya

  • Bagikan
Ilustrasi Pikun ( foto: insan medika )

Proses penurunan ini dapat terjadi secara alami sebagai bagian dari penuaan dan bukan berarti bahwa semua orang tua pasti akan mengalami pikun.

Namun, pada beberapa orang, pikun bisa menjadi gejala awal dari gangguan kognitif yang lebih serius seperti demensia atau Alzheimer.

Perlu dicatat bahwa pikun berbeda dengan lupa sesaat yang biasa terjadi pada orang yang lebih muda.

Lupa yang wajar sering kali terkait dengan kurangnya konsentrasi atau stres, sedangkan pikun yang dialami lansia dapat disebabkan oleh perubahan struktural di otak yang memengaruhi memori.

Penyebab Pikun

Pikun dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik alami maupun medis. Berikut adalah beberapa penyebab umum pikun:

  1. Proses Penuaan: Seiring bertambahnya usia, perubahan alami dalam otak menyebabkan penurunan daya ingat dan pemikiran yang lebih lambat.
  2. Demensia: Demensia adalah istilah umum untuk gangguan yang memengaruhi kemampuan berpikir dan mengingat secara signifikan. Alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang paling umum.
  3. Cedera Kepala: Cedera kepala, terutama pada usia tua, dapat menyebabkan gangguan pada otak yang memengaruhi kemampuan mengingat dan berpikir.
  4. Gangguan Kesehatan Lainnya: Penyakit seperti diabetes, stroke, dan hipertensi juga dapat mempercepat penurunan fungsi kognitif.
  5. Gaya Hidup yang Kurang Sehat: Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang olahraga, dan pola makan yang buruk dapat memperburuk penurunan daya ingat.
  6. Depresi atau Stres: Pada lansia, depresi sering kali memperburuk gejala pikun, dan kadang-kadang pikun yang dirasakan bukan karena penuaan alami tetapi karena depresi yang tidak ditangani.
  7. Kekurangan Vitamin B12: Vitamin B12 berperan penting dalam menjaga fungsi saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gangguan daya ingat dan gejala pikun.
Baca Juga :  Pengertian Rukun Islam Beserta Penjelasannya

Ciri-Ciri Pikun

Memahami ciri-ciri pikun dapat membantu keluarga atau pengasuh untuk mendeteksi masalah lebih awal. Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum pikun:

1. Sering Lupa atau Kehilangan Memori

  • Lupa adalah tanda utama dari pikun. Pada tahap awal, biasanya hanya berupa kelupaan ringan, seperti lupa di mana menaruh kunci atau lupa nama orang.
  • Pada kondisi yang lebih serius, orang dengan pikun bisa lupa hal-hal yang baru saja terjadi atau kehilangan memori jangka panjang yang lebih signifikan.

2. Kesulitan Menyelesaikan Tugas Sehari-Hari

  • Orang yang mengalami pikun sering kesulitan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari yang biasa mereka lakukan, seperti memasak, menghitung uang, atau mengikuti resep.
  • Tugas-tugas sederhana ini menjadi sulit karena mereka tidak ingat urutannya atau tidak bisa berkonsentrasi dengan baik.
Baca Juga :  Manfaat Spiritual dan Fisik Air Zam-Zam dalam Kehidupan Umat Islam

3. Sering Kebingungan dengan Waktu dan Tempat

  • Lansia yang mengalami pikun bisa merasa bingung akan hari, tanggal, atau lokasi tempat mereka berada.
  • Misalnya, mereka mungkin lupa mengapa mereka pergi ke suatu tempat atau tidak ingat bagaimana kembali ke rumah.

4. Kesulitan Menyimpan Informasi Baru

  • Pikun sering membuat seseorang sulit mengingat informasi baru atau menyimpan informasi dalam ingatan mereka. Mereka mungkin lupa percakapan yang baru saja terjadi atau bertanya berulang kali tentang hal yang sama.

5. Perubahan Perilaku atau Kepribadian

  • Pikun dapat menyebabkan perubahan perilaku, seperti menjadi lebih mudah marah, tersinggung, atau bahkan menjadi depresi.
  • Beberapa orang mungkin menjadi lebih pasif, kurang berinisiatif, atau kehilangan minat pada hal-hal yang dulu mereka nikmati.

6. Kesulitan Berbicara atau Mengingat Kata-Kata

  • Lansia dengan pikun bisa kesulitan menemukan kata yang tepat saat berbicara, atau mereka bisa mengulang kata-kata yang sama berkali-kali.
  • Hal ini menyebabkan mereka sering berbicara dengan kalimat yang kurang jelas atau mengalami gangguan dalam berkomunikasi.

7. Mengambil Keputusan yang Buruk

  • Orang yang mengalami pikun sering kali membuat keputusan yang kurang bijak atau tidak sesuai dengan kebiasaan mereka sebelumnya.
  • Misalnya, mereka bisa memberikan uang dalam jumlah besar kepada orang asing atau membuat keputusan yang tidak biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga :  Kecil, Tapi Top Tingkatkan Libido Pria.

8. Lupa Lokasi Barang-Barang Pribadi

  • Salah satu tanda pikun yang umum adalah kesulitan menemukan barang-barang pribadi, seperti kunci, ponsel, atau dompet.
  • Hal ini terjadi bukan hanya karena lupa meletakkan, tetapi juga mereka mungkin menaruh barang di tempat yang tidak biasa, seperti menaruh ponsel di lemari dapur.

9. Kehilangan Minat pada Aktivitas Sosial

  • Seseorang yang mengalami pikun cenderung menarik diri dari aktivitas sosial atau acara yang biasa mereka ikuti.
  • Mereka mungkin merasa malu atau takut karena mereka kesulitan mengingat nama atau cerita yang sudah diceritakan sebelumnya.

Kapan Perlu Memeriksakan Diri ke Dokter?

Jika Anda atau orang terdekat mulai menunjukkan beberapa ciri-ciri pikun di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih mendalam.

Pikun yang disebabkan oleh proses penuaan normal biasanya tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi jika pikun mulai menghambat aktivitas atau membuat seseorang mengalami kesulitan yang signifikan, pemeriksaan medis perlu dilakukan.

  • Bagikan