Indo1.id – Di era digital yang serba cepat ini, kita sering mendengar istilah FOMO atau Fear of Missing Out.
FOMO adalah kondisi psikologis yang menggambarkan rasa takut atau cemas karena merasa tertinggal dari tren, kegiatan, atau pengalaman yang dilakukan orang lain.
Istilah ini menjadi semakin relevan di tengah penggunaan media sosial yang intensif, di mana kita dapat melihat aktivitas, pencapaian, dan momen-momen spesial orang lain secara terus-menerus.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai arti FOMO, makna dan dampaknya, serta beberapa tips untuk mengatasinya agar kita dapat menjalani hidup yang lebih tenang dan puas.
Apa Itu FOMO?
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out, yang secara harfiah berarti “takut ketinggalan”.
Istilah ini merujuk pada perasaan atau kecemasan seseorang saat merasa tertinggal dari aktivitas, tren, atau kesempatan yang sedang dilakukan oleh orang lain.
Dalam banyak kasus, orang yang mengalami FOMO akan merasa tidak puas dengan kehidupannya sendiri, karena mereka merasa bahwa orang lain menjalani hidup yang lebih menarik, menyenangkan, atau sukses.
FOMO tidak hanya terbatas pada hal-hal besar seperti pencapaian karier atau keberhasilan finansial, tetapi juga bisa muncul dalam hal-hal kecil seperti melewatkan undangan acara, tidak menonton film atau serial terbaru, hingga tidak mengikuti tren viral di media sosial.
Penyebab FOMO
FOMO sebagian besar dipicu oleh penggunaan media sosial. Dengan hadirnya platform seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan Facebook, kita dapat melihat pencapaian dan aktivitas orang lain secara langsung dan hampir tanpa henti. Hal ini menyebabkan orang cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain, bahkan jika yang ditampilkan di media sosial adalah versi terbaik atau bahkan tidak realistis dari kehidupan orang lain.