“Hari ini adalah awal dari era baru untuk rakyat Amerika,” ucap Trump di hadapan para pendukungnya.
Respons Publik dan Media
Pelantikan Trump untuk masa jabatan kedua memicu beragam reaksi di dalam dan luar negeri.
Pendukungnya melihat momen ini sebagai kebangkitan baru yang akan membawa perubahan besar bagi Amerika Serikat.
Di sisi lain, kritik dan protes dari kelompok oposisi juga terjadi di beberapa kota besar, menunjukkan polarisasi yang masih kuat di masyarakat.
Di panggung internasional, pelantikan ini mendapat perhatian besar.
Para pemimpin dunia menyampaikan ucapan selamat sambil mengungkapkan harapan akan stabilitas dan kerja sama global di bawah kepemimpinan Trump.
Tantangan dan Agenda Utama
Menghadapi masa jabatan keduanya, Donald Trump dihadapkan pada sejumlah tantangan besar, termasuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi, perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik.
Agenda utama yang diusungnya mencakup reformasi imigrasi, revitalisasi manufaktur domestik, dan negosiasi ulang perjanjian perdagangan internasional yang dianggap merugikan Amerika.
Selain itu, Trump berjanji untuk melanjutkan kebijakan pajak rendah dan deregulasi yang telah menjadi ciri khas pemerintahannya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur modern dan memperkuat sistem pendidikan untuk generasi mendatang.
Pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2025 menjadi tonggak penting dalam sejarah politik Amerika.
Sebagai mantan presiden yang kembali berkuasa, ia menghadapi ekspektasi tinggi untuk memenuhi janji-janji kampanyenya dan mempersatukan bangsa yang terpolarisasi.
Dengan pelantikan ini, Trump membuka babak baru dalam kepemimpinannya, membawa harapan sekaligus tantangan besar bagi masa depan Amerika Serikat.***