Menurutnya, AMPI sebagai organisasi sayap Partai Golkar seharusnya tetap menjunjung tinggi prinsip kolektif kolegial dan menghindari langkah-langkah yang dapat menciptakan perpecahan di tubuh organisasi.
“Kami sebagai Generasi Muda Partai Golkar dan Pengurus Organisasi Kepemudaan yang bernaung di bawah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di bawah Ketua Umum Ir. Ali Wongso Sinaga diajarkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam berorganisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Golkar memiliki mekanisme organisasi yang tertata dengan baik, termasuk dalam hal pergantian kepemimpinan di setiap sayap organisasi. Oleh karena itu, segala keputusan yang menyangkut kepemimpinan harus diambil melalui mekanisme yang benar dan bukan berdasarkan kepentingan kelompok tertentu.
Saad juga mengingatkan bahwa tindakan seperti ini tidak hanya mencederai marwah AMPI, tetapi juga dapat berdampak pada citra Partai Golkar secara keseluruhan. “Golkar adalah partai besar dengan tradisi organisasi yang kuat. Jangan sampai tindakan sepihak dalam organisasi sayap justru melemahkan soliditas dan kepercayaan kader terhadap kepemimpinan partai,” tegasnya.