Indo1.id – Lebaran memang identik dengan sajian khas seperti opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan ketupat.
Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi opor—yang kaya santan, lemak, dan kalori—bisa membuat tubuh “kaget” setelah sebulan berpuasa.
Gejala seperti perut kembung, mual, kolesterol naik, atau bahkan gangguan pencernaan sering kali muncul.
Berikut ini solusi dan cara terbaik yang bisa kamu lakukan jika sudah terlanjur kebanyakan makan opor saat Lebaran:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Santan dan lemak tinggi dalam opor bisa membuat pencernaan melambat.
Minum air putih yang cukup (minimal 8 gelas per hari) membantu melarutkan lemak dan membuang racun lewat urin.
Tips: Tambahkan irisan lemon untuk efek detoks alami.
2. Konsumsi Buah dan Sayur Segar
Buah-buahan kaya serat seperti pepaya, semangka, dan apel sangat membantu melancarkan pencernaan.
Sayur hijau seperti bayam dan kangkung juga bisa mengurangi efek “berat” di perut akibat makanan bersantan.
3. Batasi Makanan Bersantan dan Gorengan
Setelah Lebaran, hindari makanan bersantan dan gorengan minimal selama 2–3 hari. Beri waktu tubuh untuk menyeimbangkan kembali metabolisme.
Alternatif menu: sup bening, sayur asem, atau lauk kukus dan panggang.
4. Bergerak Aktif atau Olahraga Ringan
Aktivitas fisik membantu pembakaran lemak dan memperlancar metabolisme. Jalan kaki 30 menit atau senam ringan di rumah bisa sangat membantu setelah ‘overdosis’ opor.