Wisata Alam Menakjubkan di Bukit Menoreh Tengah Kabut

  • Bagikan
π‘Šπ‘–π‘ π‘Žπ‘‘π‘Ž π΄π‘™π‘Žπ‘š π‘€π‘’π‘›π‘Žπ‘˜π‘—π‘’π‘π‘˜π‘Žπ‘› 𝑑𝑖 π΅π‘’π‘˜π‘–π‘‘ π‘€π‘’π‘›π‘œπ‘Ÿπ‘’β„Ž π‘‡π‘’π‘›π‘”π‘Žβ„Ž πΎπ‘Žπ‘π‘’π‘‘. (π½π‘Žπ‘£π‘Žπ‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘£π‘’π‘™ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Indo1.id – Baru-baru ini, Kawasan Merapi Merbabu Menoreh berhasil masuk dalam daftar Cagar Biosfer UNESCO yang bergengsi, bergabung dengan kawasan Bunaken Tangkoko Minahasa dan Karimunjawa Jepara Muria.

Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang memukau telah lama menjadi daya tarik bagi para wisatawan dan pendaki, namun ternyata masih banyak yang belum mengetahui tentang keistimewaan Pegunungan Menoreh, yang sering disebut juga sebagai Bukit Menoreh.

Bukit Menoreh melintasi Kabupaten Kulon Progo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, kemudian berlanjut ke Kabupaten Purworejo dan sebagian Kabupaten Magelang di Provinsi Jawa Tengah.

Puncak tertinggi di Pegunungan Menoreh adalah Gunung Ayamayam, yang menjulang setinggi 1.022 mdpl.

Pegunungan Menoreh memiliki sejarah yang terkait erat dengan perjuangan Indonesia, di mana daerah ini digunakan oleh Pangeran Diponegoro sebagai basis pertahanan dalam Perang Jawa melawan penjajahan Belanda pada tahun 1825-1830.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan