Indo1.id – Di media sosial, ada yang menyuarakan mengenai penggunaan racun lebah sebagai pengobatan awal kanker.
Namun, klaim tersebut telah dibantah oleh para ahli dan dianggap berpotensi berbahaya bagi pasien.
Menurut laporan USA Today, klaim tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan bisa membahayakan pasien yang mengikuti saran tersebut.
Para ahli telah mengonfirmasi bahwa meskipun racun lebah telah membunuh sel kanker dalam percobaan laboratorium, penggunaannya sebagai pengobatan manusia masih dalam tahap awal dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
Peter Leedman, direktur dari institut medis di University of Western Australia, menekankan bahwa menggunakan sengatan lebah untuk mengobati kanker payudara adalah tindakan yang sangat berisiko dan tidak disarankan.
Beberapa peneliti, termasuk Kwon Na Yeon, telah meneliti potensi racun lebah dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.