Indo1.id – Yogyakarta, sebuah kota yang terkenal dengan budaya dan sejarahnya yang kaya, menyimpan banyak misteri dan keunikan yang menarik untuk dijelajahi.
Salah satunya adalah mitos beringin kembar yang berada di alun-alun kidul, sebuah lapangan luas di belakang keraton Yogyakarta.
Beringin kembar adalah dua pohon beringin raksasa yang berdiri berdampingan di tengah alun-alun kidul.
Pohon-pohon ini diyakini sudah berusia ratusan tahun dan menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting yang terjadi di kota ini.
Salah satu mitos terkenal dari beringin kembar ini adalah mitos laku masangin (melewati pohon beringin).
Mitos ini dipercaya bila seseorang mampu melewati beringin kembar dengan mata tertutup maka segala keinginannya akan tercapai.
Maka tak heran bila di sekitar alun-alun kidul banyak ditemui penjaja penutup mata yang menawarkan jasanya kepada para wisatawan yang ingin mencoba tantangan ini.
Selain itu, di malam hari, alun-alun kidul juga dipenuhi oleh odong-odong warna-warni yang menambah keseruan suasana.
Namun, ternyata melewati beringin kembar dengan mata tertutup tidaklah semudah yang dibayangkan.
Banyak orang yang gagal melakukannya meski sudah berulang kali mencoba.
Ada yang berbelok ke kanan atau ke kiri, ada yang berhenti di tengah jalan, ada yang menabrak pohon atau orang lain, dan ada juga yang tersesat.








