Merial Institute: Sabar, Adalah Kunci Bangsa Cepat Pulih dari Pandemi

  • Bagikan
Virus subvarian baru Covid-19 yang bernama Arcturus. (Dok. Halodoc)

Indo1 – Kasus Covid-19 di beberapa daerah di seluruh Indonesia terus mengalami peningkatan. Dari berbagai klaster muncul salah satunya dari klaster hajatan, seperti di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Warga di sana melakukan isolasi mandiri secara berjamaah dan desa tersebut Lockdown. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, meninjau desa

Baca Juga :  Pameran Yos Suprapto Dibredel, Ancaman Serius bagi Kebebasan Ekspresi di Negara Demokrasi

“lockdown” karena klaster hajatan di Madiun, 17/6. Menko PMK mengunjungi Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, muncul kluster Covid-19 akibat hajatan pernikahan salah satu warga pekan kemarin.

Dalam kunjungannya itu, Menko PMK didampingi oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, dan petugas tracer dari TNI-Polri wilayah Madiun. Menko PMK mengapresiasi penanganan Covid-19 di Desa Bantengan.

Baca Juga :  Artis Jefri Nichol Ikut Demo UU Ciptaker Tapi Ternyata Gak Paham Isinya! Waduh!

Menurutnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun dan aparat desa telah bekerja dengan sangat baik dalam hal tracing kasus dan penanganan masyarakat yang bergejala Covid-19.

Dalam pengecekannya, dia melihat, pihak Pemerintah Kabupaten telah menyediakan bantuan kebutuhan bahan pangan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri bersama keluarganya. Akses masuk dan keluari kawasan yang dihuni warga dua RT di dukuh tersebut ditutup.

Baca Juga :  Pemerintah Segera Kaji Pertandingan Sepak Bola Dengan Penonton

Portal bertuliskan “Sedang Melaksanakan Isolasi Mandiri” dipasang. Langkah ini ditempuh setelah adanya 66 warga dinyatakan positif Covid-19 dari klaster hajatan pernikahan

“Saya sangat apresiasi karena dari pihak aparat desa peka sekali. Ketika ada gejala dilakukan tracing dan ketemulah benar kasus-kasus itu,” kata dia.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan