Weton Tulang Wangi: Mitos dan Makna di Balik Kepercayaan Masyarakat Jawa

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang yang memiliki weton tulang wangi. (Foto: freepik)

Indo1.id- Weton adalah istilah yang berkaitan dengan hari kelahiran seseorang yang menggunakan pasaran Jawa, seperti Kliwon, Pon, Pahing, Legi, dan Wage.

Weton juga bisa diartikan sebagai gabungan 7 hari selama 1 minggu, serta 5 hari pasaran ketika bayi baru dilahirkan.

Dalam budaya Jawa, weton dipercaya memiliki pengaruh besar terhadap nasib dan karakter seseorang.

Baca Juga :  Bukan Sekedar Warisan Budaya "Weton" Telah Menjadi Filosofi Kehidupan Masyarakat Jawa yang Sarat Nilai

Salah satu weton yang sering menarik perhatian adalah weton tulang wangi. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, weton tulang wangi adalah weton yang memiliki daya tarik kuat.

Saking kuatnya, weton tulang wangi membuat makhluk gaib pun tertarik. Secara alamiah, weton tulang wangi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Gak cuma lingkungan nyata, tapi juga lingkungan gaib.

Baca Juga :  Mitos Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kayu Bertuah Kayu Kaboa di Pulau Jawa

Apa Itu Weton Tulang Wangi?

Sebutan tulang wangi memiliki makna yang mendalam dalam kepercayaan Jawa. Kata tulang mengacu pada kerangka waktu dan nasib seseorang, sedangkan kata wangi melambangkan aroma yang menyenangkan atau keharuman.

Maka, weton tulang wangi diartikan sebagai waktu yang membawa hoki atau keberuntungan dan kesuksesan dalam kehidupan seseorang.

  • Bagikan