Lagi Viral di Medsos, Nonis Berburu Takjil, Toleransi atau Persaingan?

  • Bagikan
Gambaran takjil ramadhan yang juga diburu oleh nonis. (Foto: Gobiz)

Indo1.id – Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan tren baru yang cukup unik: non-Muslim atau yang akrab disebut “nonis” turut serta dalam berburu takjil selama bulan Ramadhan.

Fenomena ini menjadi viral dan menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.

Tren “nonis berburu takjil” ini banyak dibuat konten di platform TikTok, sering kali menggunakan lagu atau backsound yang sama, yaitu “Rindu Muhammadku” dari Haddad Alwi.

Baca Juga :  Setelah Viral, Dokter Muda Dan Warga Yang Cekcok Sepakat Berdamai.

Beberapa konten menunjukkan nonis yang antusias berburu takjil jauh sebelum waktu berbuka, bahkan sejak pukul 14.15.

Reaksi netizen terhadap fenomena ini bervariasi. Beberapa merasa terhibur dan menganggap ini sebagai bentuk toleransi yang ada di masyarakat.

Sementara itu, ada juga yang merasa tersaingi karena nonis dapat membeli takjil lebih awal dan menikmatinya saat masih hangat, sementara umat Muslim harus menunggu waktu buka puasa.

Baca Juga :  Google Ancam Akan Menghentkan Mesin Pencarinya Di Australia

Netizen Muslim memberikan komentar kocak dan saran, seperti menunggu momen Natal untuk membalas dengan memborong hiasan Natal.

Ada juga yang bercanda agar penjual takjil meminta pembeli untuk membaca syahadat terlebih dahulu jika ingin membeli takjil pada jam-jam tertentu.
Di sisi lain, banyak yang mengapresiasi semangat nonis dalam berpartisipasi dalam tradisi Ramadhan dan menikmati momen kebersamaan.

  • Bagikan