Mitos Kucing Busok Madura: Keunikan dan Tantangan dalam Memeliharanya

  • Bagikan
Kucing Busok Madura. Foto: Blibli.

Indo1.id – Kucing busok, yang juga dikenal dengan sebutan kucing raas atau kucing Madura, telah menjadi sorotan dalam berbagai forum, termasuk setelah keikutsertaannya dalam International Cat Show di Sidoarjo, Jawa Timur.

Ini bukan hanya karena keindahan fisiknya, tetapi juga karena kisah dan mitos yang mengelilinginya.

Kucing busok, yang diakui oleh World Cat Federation sebagai kucing asli Indonesia, memiliki sejarah dan karakteristik unik.

Baca Juga :  Mitos dan Kegunaan Kayu Winong dalam Praktik Spiritual 'Antara Keyakinan dan Fakta'

Berasal dari Pulau Raas, Madura, kucing ini memiliki ciri fisik yang membedakannya dari kucing lainnya. Dikenal dengan nama “busok” yang bermakna abu-abu, kucing ini hanya dapat ditemui di pulau asalnya dan tidak tersebar luas di Indonesia.

Namun, selain keunikan fisiknya, kucing busok juga dikelilingi oleh mitos yang mengundang rasa ingin tahu.

Baca Juga :  Mitos Peci Hitam Sebagai Sumber Berkah Bagi Soekarno

Mitos yang berkembang menyatakan bahwa membawa kucing busok keluar dari Pulau Raas dapat membawa kesialan, bahkan hingga menyebabkan kapal tenggelam.

Mitos ini, meskipun mungkin terdengar fantastis bagi sebagian orang, telah menjadi bagian dari budaya lokal dan telah menambah aura misteri kucing busok.

Sebagai spesies yang terisolasi selama ratusan tahun, kucing busok telah menghasilkan keturunan yang sangat homogen baik secara fisik maupun genetik.

Baca Juga :  Mitos Tuah Kayu Mulen, Pemacu Energi Doa dan Penyelamat Jiwa

Meskipun demikian, ada perdebatan mengenai asal-usulnya, dengan beberapa ahli yang menyatakan bahwa kucing busok memiliki nenek moyang kucing korat, sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian dari ras kucing Asia.

  • Bagikan