Kebanyakan Makan Opor Saat Lebaran? Ini Solusi dan Cara Terbaik Menjaga Kesehatan

  • Bagikan
Kebanyakan Makan Opor Saat Lebaran? Ini Solusi dan Cara Terbaik Menjaga Kesehatan ( Foto: curup ekspres )

Indo1.id – Lebaran memang identik dengan sajian khas seperti opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan ketupat.

Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi opor—yang kaya santan, lemak, dan kalori—bisa membuat tubuh “kaget” setelah sebulan berpuasa.

Gejala seperti perut kembung, mual, kolesterol naik, atau bahkan gangguan pencernaan sering kali muncul.

Berikut ini solusi dan cara terbaik yang bisa kamu lakukan jika sudah terlanjur kebanyakan makan opor saat Lebaran:

Baca Juga :  Lima Rekomendasi Isi Hampers Lebaran yang Menarik.

1. Perbanyak Minum Air Putih

Santan dan lemak tinggi dalam opor bisa membuat pencernaan melambat.

Minum air putih yang cukup (minimal 8 gelas per hari) membantu melarutkan lemak dan membuang racun lewat urin.

Tips: Tambahkan irisan lemon untuk efek detoks alami.

2. Konsumsi Buah dan Sayur Segar

Buah-buahan kaya serat seperti pepaya, semangka, dan apel sangat membantu melancarkan pencernaan.

Baca Juga :  Solusi Connecting Train untuk Mengatasi Kehabisan Tiket Kereta Api Lebaran

Sayur hijau seperti bayam dan kangkung juga bisa mengurangi efek “berat” di perut akibat makanan bersantan.

3. Batasi Makanan Bersantan dan Gorengan

Setelah Lebaran, hindari makanan bersantan dan gorengan minimal selama 2–3 hari. Beri waktu tubuh untuk menyeimbangkan kembali metabolisme.

Alternatif menu: sup bening, sayur asem, atau lauk kukus dan panggang.

Baca Juga :  Manfaat Air Rebusan Bunga Wijaya Kusuma dalam Mengobati Nyeri Lambung

4. Bergerak Aktif atau Olahraga Ringan

Aktivitas fisik membantu pembakaran lemak dan memperlancar metabolisme. Jalan kaki 30 menit atau senam ringan di rumah bisa sangat membantu setelah ‘overdosis’ opor.

  • Bagikan