Jemaah Kecewa, Hasil Lelang Aset First Travel Untuk Negara

  • Bagikan
Jemaah Kecewa, Hasil Lelang Aset First Travel Untuk Negara

Ketika ditanya apakah akan menempuh upaya lain terkait kasus tersebut, Qomar pun seakan putus asa.

“Ya kalau kita sih sudah lelah. Ya sudah lelah lah, sudah capek dengan kondisi seperti ini. Pemerintah sudah enggak ada pedulinya terhadap jamaah (korban). Ya mereka menganggapnya itu kesalahan jemaah,” keluh Qomar.

Ia juga Qomar mempertanyakan, jika uang itu disita oleh negara maka akan digunakan untuk apa dan oleh siapa.

“Ya kalau uangnya disita negara emang itu uang siapa. Itu kan (uang) kita cari dengan susah payah, kok malah disita negara. Itu kan uang jemaah,” katanya.

Baca Juga :  Polisi Amankan 4 Orang, di Duga Masih Terkait Bom Bunuh Diri Medan

Namun jika uang hasil lelang itu digunakan untuk kepentingan umum, Qomar mengaku pasrah dan ikhlas.

“Mau dibangun masjid kek, atau apa kek. Ikhlas si ikhlas tapi kalau dijadikan sesuatu yang bermanfaat. Kita enggak ikhlas kalau diambil buat negara, kecuali dibangun masjid,” kata dia.

“Kalau buat bangun masjid orang mungkin akan berubah, ya mungkin ada pahalanya. Kalau dibagikan mungkin engga seberapa,” imbuhnya.

Baca Juga :  Menag Yaqut, Akan Afirmasi Hak Beragama dari Kelompok Syiah dan Ahmadiyah

Sementara itu hal yang sama diungkapkan Sukardi. Ia tidak ikhlas hasil yang lelang diambil negara.

“Enggak ikhlas lah, kok bisa begitu sih berarti negara ngerampok dong. Jujur saya belum tahu putusan itu,” ungkap Sukardi .

Ia menyatakan, dengan istri masing-masing telah keluar uang Rp 15 juta untuk bisa berangkat umrah pada empat tahun yang lalu.

Kini setelah melalui proses hukum yang berliku, Sukardi dan istrinya kembali dipaksa menelan kenyataan pahit bahwa uang mereka diperkirakan tidak akan kembali.

Baca Juga :  Merasa Difitnah, Bos Eco Racing Laporkan Situs Bahasbisniscom ke Polda Jabar

Terkait hal itu, Sukardi pun mengaku bingung harus menempuh cara apa lagi agar bisa mendapatkan haknya kembali.

“Saya enggak ngerti jalurnya gimana, ya enggak ngerti ajalah,” ujarnya

Lebih lanjut Sukardi pun mengaku tidak ikhlas dengan keputusan tersebut.

“Saya enggak ikhlas, kecuali kita tahu uang yang dirampas negara itu buat bangun masjid, tapi kalau dihilangin gitu aja enggak ikhlas,” pungkas Sukardi.(vap/id)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan