“Sangat potensial mengulang kembali apa yang terjadi pada era orde baru, karena pasti wacana ini tidak akan berhenti di sini. Pasti akan ada lanjutan yang menjadi pembenaran karena pertimbangan biaya, keutuhan bangsa, dan kebutuhan pada figur yang baik,” papa Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini kepada para awak media, Kamis (28/11/2019).
(twl/I1)