Indo1 Nasional – Keputusan Pemerintah menghapus Eslon III dan IV yang sedang digulirkan menjadi catatan bagi beberapa elemen di Indonesia. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta Dr. Suherman.
” Dalam situasi Pandemik Virus Corona ini sebaiknya penghapusan Eslon III dan IV jangan disamaratakan, sebaiknya dipilah dan dipilih kementrian negara yang vital dan berdampak langsung ke masyarakat tidak diikutsertakan dalam penghapusan Eselon III dan IV nya, misalnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ” Kata Suherman kepada indo1.id (26/5/20)
Ia berharap Eselon III dan IV kementrian tersebut tidak dihapus, menurutnya hal ini berkaitan bahwa dalam situasi Pandemik seperti saat ini Kemndikbud RI dalam mengurus Sumber Daya Manusia dibidang pendidikan tentu membutuhkan jenjang level Kasubdit atau Kepala Bagian untuk mengurusi hal-hal teknis di lapangan.
Pandangan yang sama disampaikan oleh Presiden OIC Youth Indonesia, Organisasi Internaisonal Kerjasama Pemuda Islam ( OKI ) yang berkantor Pusat di Turki, Syafii Efendi, SE.MM, bahwa kebijakan Presiden RI Bapak Jokowi dalam menghapus Eselon III dan IV sebaiknya tidak diimplementasikan pada semua Kementerian, misalkan Kementrial Luar Negeri Republik Indonesia dimana OIC Youth selalu koordinasi pada Kemenlu RI dengan Garis Koordinasi Dubes dan Perwakilan di sleuruh dunia.
Syafii Efendi berharap kebijakan penghapusan Eselon III dan IV tidak terjadi di kementerian Luar Negeri RI karena garis koordinasi struktural dalam melayani masyarakat baik dalam dan luar negeri sangat dibutuhkan, apalagi dalam situasi Pandemik dunia saat ini.
