Kepala Dinas Pendidikan Gresik S Hariyanto mengungkapkan, secara bertahap konsep yang sudah disusun bersama tokoh masyarakat Bawean. Ada tiga hasil yang akan dicapai.
“Diantaranya kampung bahasa, pelatihan vokasi, dan pelatihan keterampilan dan kepemimpinan. Untuk Pulau Bahasa akan dipusatkan di Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak Pulau Bawean. Tepatnya di MTs Mambaul Falah, Tambilung,” katanya, Kamis (4/8/22).
Ia menjelaskan, nanti penerapannya, beberapa siswa setelah Ujian Tengah Semester (UTS) sekitar bulan Oktober akan datang ke kampung bahasa. Di sana para siswa fokus dalam pembelajaran bahasa internasional. Bahasa Inggris dan Arab. Mereka bakal tinggal selama dua sampai tiga minggu.
Selain itu, imbuh Hariyanto, di kampung bahasa sendiri juga dilengkapi tempat pembelajaran klasik khas Pulau Bawean, yakni dhurung atau gazebo. Para siswa nantinya juga bisa mengenal aneka keragamanan tempat klasik khas Pulau Bawean.