Indo1.id || Demak – Acara rutin Rabu Wagean majlis nyawijining ati di buka dengan group rebana yang menambah semangat para jemaah dalam melantunkan sholawat yang di tujukan kepada junjungan kita nabi muhammad SAW, dengan harapan bisa mendapatkan safaat nya di hari akhir kelak
Acara di lanjutkan dengan pembacaan istiqosah yang di pimpin langsung oleh abah ahmad masrukan selaku pimpinan jemaah majlis “nyawijining ati” yang bertempat di desa bulu sari Rt 6 Rw 3 kecamatan sayung demak jawa tengah. rabu 18/01/23.
Hadir juga para donatur dan panitia penyelenggara acara yang di adakan setiap sepasar sekali yaitu tepatnya hari rabu wage malam kamis kliwon tersebut, diantaranya saudara agus, bapak kamri, bapak nur cholis dan yang lainnya
Usai pembacaan doa, abah ahmad masrukan dalam mauidhoh hasanahnya menerangkan bahwa pentingnya umat manusia di dunia ini untuk bersedekah
” wong urip kuwi kudu akehi sodaqohe gawe sangu mbesok yen wes mati ben iso ngrasake njerone suargo, ora cuma ning emperane suargo ” )Orang hidup itu harus banyak bersedekah agar punya bekal jika nanti sudah meninggal dunia, agar bisa merasakan kenikmatan dalamnya surga bukan di terasnya saja) ujarnya.
Lebih jauh Abah Ahmad menegaskan, bahwa bersedekah bukan cuma dalam bentuk materi saja, melainkan memperlihatkan senyuman kepada orang lain sudah dalam bentuk bersedekah, tetapi tidak menutup kemungkinan jika kita di kasih tuhan rejeki lebih ada kalanya kita bersedekah dalam bentuk materi atau uang ” tuturnya
Untuk acara penutup seperti biasa di lakukan santunan bagi anak yatim piatu berupa sembako dan uang yang di bagikan oleh bapak bukhori dan di lanjutkan foto bersama dengan para jamaah lainnya
Reporter : Sakti
