- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Makna atau Arti Dari Hari Valentine Menurut Kepercayaan Romawi Kuno

  • Bagikan
Makna atau Arti Dari Hari Valentine Menurut Kepercayaan Romawi Kuno

Indo1.id ll Apa makna dan arti kata Hari Valentine, Hari Valentine (Valentine’s Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, dirayakan tiap tanggal14 Februari.

Itu berasal sebagai hari pesta Kristen yang menghormati satu atau dua martir Kristen bernama Santo Valentinus dan, melalui tradisi rakyat,, menjadi perayaan percintaan yang signifikan dalam budaya, agama, dan komersil di banyak bagian dunia.

Berikut beberapa kisah martirdom yang diasosiasikan dengan berbagai santo Valentinus yang terkait dengan 14 Februari, termasuk catatan pemenjaraan Santo Valentinus di Roma karena melayani orang Kristen yang ditindas oleh Kerajaan Romawi pada abad ke-3.

Baca Juga :  Mitos Makna Asap Kayu Tlogosari dalam Dunia Spiritual

Menurut tradisi kuno, Santo Valentinus mengembalikan penglihatan anak perempuan dari pemenjaranya.Penambahan-penambahan ke legendanya lebih mengaitkannya ke tema percintaan: pembubuhan legenda pada abad ke-18 mengkalim bahwa dia menulis surat ke anak perempuan pemenjaranya yang ditandatangani “Valentine-mu” sebagai pamitan sebelum eksekusi.

Abad 18 mencatat perayaan Hari Raya Santo Valentinus pada 14 Februari, Hari ini dikaitkan dengan percintaan pada abad ke-14 dan 15 ketika gagasan cinta bahaduri berkembang, kelihatannya karena asosiasi dengan “burung cinta” pada awal musim semi.

Di Inggris abad ke-18, kekasih mengekspresikan cintanya satu sama lain dengan memberikan bunga, kembang gula, dan mengirim kartu ucapan (dinamakan “valentine”). Simbol modern Valentine antara lain termasuk sketsa hati, burung dara, dan figur Cupid bersayap.

Baca Juga :  Mitos dan Makna Di Balik Bunga Hydrangea

Sejak abad ke-19, sebagian kartu ucapan tulis tangan digantikan kartu ucapan yang diproduksi secara massal.

Di Italia, Kunci Santo Valentinus diberikan ke kekasih “sebagai simbol percintaan dan ajakan untuk membuka hati pemberi”, dan anak untuk menangkal epilepsi (dinamakan Penyakit Santo Valentinus).

Hari Santo Valentinus bukan hari raya publik di negara apapun, walaupun hari itu adalah hari raya resmi pada Gereja Lutheran dan Persekutuan Anglikan.

Baca Juga :  Cara Membuat Dekorasi Kamar ala Drama Korea yang Simpel dan Nyaman

Banyak orang pengikut Gereja Ortodoks Timur juga merayakan Hari Santo Valentinus pada 6 Juli untuk menghormati presbiter Romawi Santo Valentinus.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan