“Tuntutan para korban, pelaku memang diberhentikan,” kata tri
Sebelumnya S oknum pegawai kemahasiswaan IKIP Veteran Semarang diduga melakukan pelecehan seksual dengan menyentuh bagian tubuh korban.
“Pelecehan seksual itu memang ada,” jelasnya.
Tidak hanya secara langsung, S juga melecehkan melalui pesan daring lewat Whatsapp.
“Si S ini mengirim pesan singkat yang tak semestinya kepada korban,” ungkap Tri.
Tidak hanya satu orang saja yang menjadi korban dari perilaku S namun yang melakukan pelaporan ada 5 orang.
Sebagai Rektor, Tri pun menyayangkan perbuatan asusila yang dilakukan oleh oknum pegawai di lingkungan Unisvet Semarang.
“Tentunya kita sangat menyayangkan perbuatan ini,” pungkasnya.