Rafael juga turut prihatin atas penganiayaan yang terjadi dan terus mendoakan David agar diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat.
“Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak,” imbuhnya.
Kemudian ia menyampaikan permohonan maaf kepada Keluarga Besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), GP Ansor Banser, dan kepada seluruh Masyarakat Indonesia.
“Saya juga meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan Ditjen Pajak yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini. Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya dan saya sangat mengharapkan pemberian maaf dari seluruh pihak yang terkait dengan kejadian ini, terima kasih,” tutup tulisannya.









