Pemanfaatan air hujan di Desa Gedong, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang sudah sejak 2019. Desa ini menjadi Kampung Proklim yang ramah lingkungan dengan pemanfaatan 118 titik rain filter.
Berkurangnya penggunaan air tanah mampu memunculkan mata air baru dan mengurangi sedimen rawa pening.
“Maka kami perluas, daerah remote area atau yang sulit air sedangkan curah hujan tinggi bisa pakai ini. Pendanaan bisa kerjasamakan dengan filantropi yang penting masyarakat terbantu,” jelasnya.
Dengan tercukupinya air, menurut Ganjar, dapat membantu warga menghemat pengeluaran sehari-hari.
“Ujungnya ya pengentasan kemiskinan, karena uang yang biasa buat beli air bisa digunakan kebutuhan lain,” tandasnya.