Ritual ini diadakan sebagai wujud melestarikan budaya nusantara sekaligus bersyukur kepada Sang Pencipta atas kesejahteraan dan keselamatan pada tahun 2023.
Sarwan, pemangku adat Gedongsongo mengatakan, kegiatan ini berangkat dari keresahan para pelaku dan pemerhati budaya terhadap fenomena generasi penerus bangsa yang sudah tidak peduli dengan jatidiri bangsa yang telah diwariskan oleh para leluhurnya.
Kami selaku penggiat sengaja mengemas dalam bentuk wisata religi sebagai upaya penyadaran anak-anak Nusanatara, agar ingat kembali dan mau melestarikan adat budaya leluhur Nusantara,β ungkapnya.