“Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah,” (Lihat, Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkar, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Doa tersebut juga menjadi doa yang seringkali dibaca oleh umat muslim ketika berbuka puasa.
Perlu diketahui bahwa doa berbuka puasa hendaknya dibaca saat kamu sudah melakukan buka puasa.
Saat adzan maghrib berkumandang disarankan untuk kamu mengucap bismillah dan meneguk segelas air untuk membasahi tenggorokan.
Setelah itu barulah membaca doa berbuka puasa sesuai yang dianjurkan Rasulullah SAW dan melanjutkannya dengan hidangan lain.
Rasulullah SAW juga menyarankan untuk dapat berbuka puasa dengan makanan yang manis.
Selain itu disunnahkan juga untuk memakan kurma. Hal inilah yang membuat maraknya pedagang kurma saat bulan ramadhan.
Saat berbuka puasa juga, rasul menyarankan untuk tidak terlalu merasa kenyang agar tidak mengganggu kekhusyu’an ibadah tarawih atau sholat malam.***