Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara gereja dan masyarakat sekitar. “Kami ingin memperlihatkan bahwa gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kebersamaan dan kerjasama,” tambah Romo Eduardus.
Kegiatan bagi-bagi takjil ini mendapatkan respons positif dari masyarakat sekitar. Mereka merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Selain bisa berbuka puasa dengan takjil yang enak, juga bisa bertemu dengan teman-teman di sekitar gereja,” ujar salah satu warga sekitar.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi gereja-gereja lainnya untuk mengadakan program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
