Aparat Gabungan Sukses Ungkap Pembuatan Senjata Ilegal di Bengkulu

  • Bagikan
π‘‡π‘’π‘šπ‘π‘Žπ‘‘ π‘ƒπ‘’π‘šπ‘π‘’π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘‘π‘Ž πΌπ‘™π‘’π‘”π‘Žπ‘™ 𝑑𝑖 π΅π‘’π‘›π‘”π‘˜π‘’π‘™π‘’, π·π‘–π‘’π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘ π΄π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘‘ πΊπ‘Žπ‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘›. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π‘…π‘π‘‘π‘£π‘π‘Žπ‘šπ‘˜π‘œβ„Žπ‘Ž,π‘π‘œπ‘š)

“Kemampuan dan alat yang digunakan para pelaku di atas rata-rata.

Mereka mampu membuat senjata api laras panjang kaliber 7,62 dengan desain seperti AK-47 yang merupakan senjata tinggi yang biasa digunakan oleh Polri dan militer. Hanya sedikit orang yang memiliki kemampuan untuk membuat senjata seperti ini,” ujar Eko.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan