Gibran menjelaskan bahwa dengan menandatangani kesediaan tersebut, Pemkot Solo harus melakukan perbaikan sesuai standar FIFA, termasuk lapangan pendukung lainnya.
“Kita kan di Solo berarti kan yang punya Stadion Manahan kan kita. Sik tanda tangan aku. Sik nyiap-nyiapke segala macam aku,” ujarnya.
“Intinya kita menyiapkan venue, memastikan keamanan, memastikan acara-acara berjalan lancar. Seperti ASEAN Para Games itu,” tambah Gibran.
Sebelumnya pada Maret lalu, FIFA mengumumkan pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Pernyataan itu dirilis beberapa saat setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, menemui Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar.