Koalisi Besar Sepakat, PDI-P Berikan Syarat.

  • Bagikan
πΎπ‘œπ‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘– π΅π‘’π‘ π‘Žπ‘Ÿ π‘†π‘’π‘π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘‘, 𝑃𝐷𝐼-𝑃 π΅π‘’π‘Ÿπ‘–π‘˜π‘Žπ‘› π‘†π‘¦π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘‘. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π½π‘œπ‘˜π‘œπ‘€π‘–π‘π‘Ÿπ‘’π‘ π‘–π‘‘π‘’π‘›π‘–π‘›π‘‘)

Terkait dengan absennya PDI-P dalam pertemuan lima partai yang membahas koalisi besar tersebut, Puan memastikan bahwa PDI-P akan hadir pada kesempatan selanjutnya.

Hal ini dikarenakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sedang berhalangan hadir pada pertemuan sebelumnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah memberikan dukungan untuk pembentukan koalisi besar KIB dan KIR.

Baca Juga :  PBNU Usulkan Presiden Dipilih MPR, Puan: Mau Mundur Lagi? Apa Ada Manfaat?

KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sedangkan KIR dibentuk oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Meskipun begitu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memberikan jawaban gamblang terkait rencana penggabungan KIB dan KIR.

Ia hanya menyatakan bahwa proses tersebut akan intens. Acara silaturahmi yang diprakarsai PAN dihadiri oleh para ketua umum dari masing-masing partai politik tersebut.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan