Ia mengaku ingin mengurus perkara internal terlebih dahulu seperti keluarga. Apabila semua sudah berjalan normal seperti biasa, Anas mengaku baru akan memikirkan urusan eksternal atau perkara politik.
“Apalagi urusan politik, pada waktunya akan ngobrol khusus dengan sahabat, teman-teman, senior-senior karena teman ini yang di luar. Saya agak lama di dalam butuh perspektif beliau itu buat bahan saya,” katanya.
Anas mengaku harus beradaptasi dengan keadaan baru setelah ia di penjara hampir 10 tahun. Meski banyak memperoleh informasi dari media atau teman yang datang ke lapas, ia mengaku harus melihat langsung yang berkembang di luar untuk memahami keadaan sekarang.