Indo1.id – Diriwayatkan oleh al-Bukhari, disebutkan bawasanya Rasulullah SAW menganjurkan kita mencari hadirnya malam Lailatul Qadar.
Untuk berjumpa dengan Lailatul Qadar memang tidak mudah, dan tidak sembarang orang dapat menjumpai malam yang sangat mulia tersebut.
Untuk mendapatkannya dibutuhkan usaha keras dan istiqomah dalam meningkatkan ibadah kita, terutama saat telah masuk pada sepuluh akhir di bulan suci Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda,
عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النبِي صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مَا لَا يَجْتَهِدُ فِي غَيْرِهِ
Artinya:
“Dari Aswad dari Aisyah ra ia berkata bahwa Nabi saw meningkat amal-ibadah pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan melebihi di waktu yang lain,” (HR Muslim).
Dikisahkan juga pada hadits lain, Rasulullah SAW mengencangkan kain bawahnya, dan menghidupkan malamnya serta membangunkan keluarganya.