Banyak Pemudik Rela Antri, Sejak Subuh Di Pelabuhan Sampit.

  • Bagikan
π΅π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ π‘ƒπ‘’π‘šπ‘’π‘‘π‘–π‘˜ π‘…π‘’π‘™π‘Ž π΄π‘›π‘‘π‘Ÿπ‘–, π‘†π‘’π‘—π‘Žπ‘˜ π‘†π‘’π‘π‘’β„Ž 𝐷𝑖 π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘’β„Žπ‘Žπ‘› π‘†π‘Žπ‘šπ‘π‘–π‘‘. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š @π΅π‘’π‘Ÿπ‘–π‘‘π‘Ž_π‘ π‘Žπ‘šπ‘π‘–π‘‘)

Menurut Kapten Miftakhul Hadi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, ada sebanyak 1.764 orang yang berangkat mudik lebaran dari Pelabuhan Sampit.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.204 orang menggunakan kapal laut KM Kelimutu milik PT Pelni dengan tujuan Surabaya, dan sisanya sebanyak 560 orang menggunakan kapal laut KM Kirana I milik PT Dharma Lautan Utama dengan tujuan Semarang.

Salah satu pemudik bernama Alvio Yoga Pradana menjelaskan alasannya menggunakan transportasi kapal laut saat mudik lebaran.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan