Bahkan, keduanya mengaku membahas dukung-mendukung itu adalah persoalan lain. Menurut Yusril, PBB adalah salah satu partai yang masih berjuang memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) sebesar 4 persen.
“Karena itu, (kami) ingin bekerja sama dengan PAN, supaya kita ada kebersamaan dalam pemilu nanti. Juga dibicarakan mungkin enggak kita kerja sama saksi-saksi, karena saksi-saksi itu banyak sekali diperlukan, dan biayanya juga lumayan mahal,” sambung Yusril.
“PBB kemudian juga mencatat perhitungan suara untuk PAN. PAN mencatat juga buat PBB, ketika tak kuat di daerah itu. Jadi kerja sama itu nyata, jangan sampai malah ada perbedaan di antara kita,” lanjutnya.