Indo1.id – Erick Thohir, selaku Menteri BUMN, telah membebaskan 78.017 orang dari program mudik gratis bersama BUMN 2023 yang berjudul “Mudik Dinanti, Mudik di Hati”.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 57.587 orang memilih untuk naik bus, 16.590 orang memilih untuk naik kereta api, dan 3.840 orang memilih untuk naik kapal laut.
Pada acara pelepasan bus mudik bersama BUMN 2023 yang diadakan di Area Plaza Barat, Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta pada hari Selasa (18/4/2023), Erick mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Kemenhub dan Korlantas Polri.
Erick menyatakan bahwa pemerintah hadir kembali untuk mendukung masyarakat yang ingin mudik dan mendorong kementerian dan BUMN untuk menyelenggarakan mudik gratis. “Artinya, pemerintah kembali hadir,” ujarnya dalam keterangan resminya pada hari Senin (18/4/2023).
Setelah baru saja pulang dari Hannover Messe, Jerman bersama tim Indonesia, Erick membagikan pengalamannya tentang kondisi ekonomi di Eropa yang tidak stabil.
Menurutnya, inflasi di Eropa telah membuat harga beberapa barang naik, seperti tarif listrik yang naik tiga kali lipat dan harga secangkir kopi yang naik menjadi 3,5 euro dari sebelumnya 2 euro.
Namun, di Indonesia situasinya berbeda. Menurut Erick, pemerintah selalu hadir untuk masyarakat dan selalu memperhatikan isu-isu yang terjadi di masyarakat, seperti Covid-19 di mana vaksin dan obat disediakan secara gratis.
Lebih lanjut, pemerintah pusat dan daerah juga berupaya untuk menekan inflasi. Salah satu caranya adalah dengan mengizinkan anggaran 2% dana tidak terduga digunakan sebagai subsidi transportasi untuk bahan pokok.
Erick menekankan pentingnya BUMN sebagai korporasi yang sehat sehingga bisa memberikan kontribusi kepada negara dan masyarakat. Selain menjadi benteng ekonomi, program pro rakyat juga terus didorong, salah satunya adalah program mudik gratis bersama BUMN.
Acara pelepasan bus mudik bersama BUMN 2023 turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wamen I BUMN Pahala Mansyuri, dan Kakorlantas Polri.
