Erick Thohir Lepas 78.000 Pemudik, Singgung Inflasi di Eropa

  • Bagikan
πΈπ‘Ÿπ‘–π‘π‘˜ π‘‡β„Žπ‘œβ„Žπ‘–π‘Ÿ πΏπ‘’π‘π‘Žπ‘  78.000 π‘ƒπ‘’π‘šπ‘’π‘‘π‘–π‘˜, 𝑆𝑖𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑔 πΌπ‘›π‘“π‘™π‘Žπ‘ π‘– 𝑑𝑖 πΈπ‘Ÿπ‘œπ‘π‘Ž (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π‘…π‘–π‘£π‘Žπ‘›.π‘π‘’π‘Ÿπ‘€π‘Žπ‘›π‘‘π‘œπ‘›π‘œ)

Menurutnya, inflasi di Eropa telah membuat harga beberapa barang naik, seperti tarif listrik yang naik tiga kali lipat dan harga secangkir kopi yang naik menjadi 3,5 euro dari sebelumnya 2 euro.

Namun, di Indonesia situasinya berbeda. Menurut Erick, pemerintah selalu hadir untuk masyarakat dan selalu memperhatikan isu-isu yang terjadi di masyarakat, seperti Covid-19 di mana vaksin dan obat disediakan secara gratis.

Baca Juga :  Pentingnya Pancasila Untuk Meredam Panasnya Suhu Politik

Lebih lanjut, pemerintah pusat dan daerah juga berupaya untuk menekan inflasi. Salah satu caranya adalah dengan mengizinkan anggaran 2% dana tidak terduga digunakan sebagai subsidi transportasi untuk bahan pokok.

Erick menekankan pentingnya BUMN sebagai korporasi yang sehat sehingga bisa memberikan kontribusi kepada negara dan masyarakat. Selain menjadi benteng ekonomi, program pro rakyat juga terus didorong, salah satunya adalah program mudik gratis bersama BUMN.

Baca Juga :  Beredar di Medsos Surat Jessica Wongso Ucapkan Terima Kasih Pada Sahabatnya 'Nanti Ketemuan Yah Kalau Aku Dah Bebas'

Acara pelepasan bus mudik bersama BUMN 2023 turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wamen I BUMN Pahala Mansyuri, dan Kakorlantas Polri.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan