H-5 Lebaran, Hampir Setengah Juta Kendaraan Meninggalkan Wilayah Jabodetabek

  • Bagikan
𝐻-5 πΏπ‘’π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›, π»π‘Žπ‘šπ‘π‘–π‘Ÿ π‘†π‘’π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žβ„Ž π½π‘’π‘‘π‘Ž πΎπ‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘Žπ‘› π‘€π‘’π‘›π‘–π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘™π‘˜π‘Žπ‘› π‘Šπ‘–π‘™π‘Žπ‘¦π‘Žβ„Ž π½π‘Žπ‘π‘œπ‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘˜ (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π΄π‘’π‘‘π‘œπ‘“π‘’π‘›.π‘π‘œ.𝑖𝑑)

Sementara itu, distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah mayoritas sebanyak 260.077 kendaraan (52,6%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 136.252 kendaraan (27,6%) menuju arah Barat (Merak), dan 97.762 kendaraan (19,8%) menuju arah Selatan (Puncak).

Untuk mengatasi lonjakan kendaraan di jalan tol, Jasa Marga akan menerapkan skema contra flow mulai dari kilometer 47 Karawang Barat hingga kilometer 72 Cikatama. Skema tersebut akan diberlakukan mulai pukul 14.00 WIB pada Selasa (18/4/2023).

Baca Juga :  Incar Dua Partai, Nasdem Siap Bentuk Poros Baru di Pilpres 2024

Selain itu, skema one way juga akan diterapkan pada kilometer 72 Cikatama hingga kilometer 414 Kalihurip Utama. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan jika terjadi kepadatan kendaraan dari arah Jabotabek.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan