Ramai Di Medsos, RS Kariadi Semarang Pecat Dokter Bedah Saraf, Buntut Sering Kritik Pemerintah!

  • Bagikan
Prof. Dr. dr. Zainal Muttaqin, Ph.D, Sp.BS. (dok.Alste Indonesia)

Zainal Muttaqin sendiri mengkonfirmasi kabar pemberhentiannya kepada sahabatnya melalui saluran Whatsapp.

Zainal mengetahui dia dipecat dari rumah sakit pemerintah itu, setelah ada salah satu pejabat Kemenkes datang ke Semarang dan memaksa Dirut RS Kariadi untuk memecatnya.

“Ini memang gara-gara tulisan-tulisan saya saja. Dirjen Yankes datang ke Semarang. Dia memaksa Dirut RS Kariadi untuk menyingkirkan saya atau dia yang akan dipecat. Sehingga saya terima surat pemberhentian karena saya juga menolak agar tulisan-tulisan saya di sensor oleh RS sebelum dipublikasikan,” jelas Zainal  kepada sahabatnya di Korps Alumni HMI (KAHMI) Rabu 19 April 2023.

Baca Juga :  Pimpin Apel Pagi, Wakapolres Sampaikan Atensi Dari Kapolres Jelang Operasi Ketupat Candi.

Zainal menegaskan harga diri dan integritas dia tidak pernah bisa dibeli dengan apapun.

“Buat saya ancaman Dirjen tidak ada apa-apanya,” tegas Zainal

Sebelumnya, Zainal dikenal sebagai salah satu dokter yang kerap mengkritik kebijakan Kementerian Kesehatan. Salah satu sasaran kritik dokter Zainal Muttaqin adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin soal dugaan pemerasan terselubung di kedokteran Indonesia. Zainal mengkritik habis pernyataan Menteri Kesehatan itu.

Baca Juga :  Ungkap Orderan Palsu, Polres Depok Beri Apresiasi Sistem Teknologi Gojek

“Menurut saya potongan ucapan Menkes itu menyesatkan, terutama bagi publik yang tidak paham,” jelas Zainal dalam tulisannya di salah satu media pada 22 Maret 2023.
 
Dalam tulisan itu, Zainal Muttaqin menyarankan agar Menkes bisa mempertimbangkan untuk mengevaluasi kinerja para jajarannya.

“Ini agar supaya pekerjaannya dalam lingkup profesionalitasnya sebagai menteri bisa optimal dan kebijakannya bisa komperhensif,” jelasnya.

Polemik soal Vaksin Nusantara yang sempat mendapat dukungan publik juga pernah dikritik dokter Zainal.  Jadi dokter Zainal secara eksplisit menyebutkan hasil riset penelitian dokter Terawan tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Baca Juga :  SD Sembungharjo 2 Peringati Hari Ayah Nasional 2023 Dengan Cara Bapak-Bapak Antar Putra Putrinya Ke Sekolah

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengutuk keras tindakan RS Kariadi yang memecat Zainal.

Ketua ICMI Jawa Tengah Suradi W Saputra akan membentuk tim untuk mengadvokasi kasus ini. ICMI Jawa tengah akan membawa kasus ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan