Indo1.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan pada Jumat (21/4/2023) bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah dipilih sebagai calon presiden di masa depan.
Ganjar telah berhasil menorehkan banyak prestasi dan menciptakan sejumlah inovasi selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah selama hampir 10 tahun sejak 2013. Namun, masa jabatannya sebagai gubernur akan berakhir pada 5 September 2023.
Berikut ini adalah sejumlah prestasi dan inovasi yang berhasil dicapai oleh Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah selama dua periode:
Peningkatan Kualitas Pemerintahan dan Pelayanan Publik Jawa Tengah sekarang memiliki 28 Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbanyak di Indonesia.
Dengan keberadaan MPP, masyarakat dapat dengan mudah, murah, dan cepat mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas.
Ganjar juga telah meningkatkan kualitas pemerintahan di tingkat provinsi serta kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Salah satu cara yang dilakukannya adalah melalui program e-governance untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Saya berupaya melakukan pencegahan korupsi di pemerintahan, serta pelayanan yang mudah, murah, dan cepat,” kata Ganjar Pranowo, seperti dikutip dari Antara, belum lama ini.
Ganjar Pranowo terus berupaya menciptakan tata kelola pertanian terbaik yang menguntungkan para petani sebagai produsen dan masyarakat umum sebagai konsumen. Pada tahun 2015, ia menciptakan program Kartu Tani untuk menciptakan tata kelola yang optimal.
Kartu Tani merupakan alat kontrol pemberian subsidi pupuk kepada petani yang membutuhkan. Kartu Tani juga menjadi sarana untuk mengumpulkan data petani dan tanamannya.
Data tersebut kemudian diolah untuk meningkatkan produktivitas petani, memenuhi kebutuhan petani, dan memproyeksikan kebutuhan pangan masyarakat.
Pemprov Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Ganjar Pranowo terus mengurangi jumlah perantara atau middleman yang kerap membuat harga komoditas pertanian menjadi tinggi di pasaran.
“Sejauh ini, Kartu Tani bisa mengurangi perantara,” ujarnya.
Ganjar Pranowo berkomitmen untuk terus menciptakan tata kelola pertanian yang baik untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
