Indo1.id – Jasa Marga memperkirakan bahwa puncak arus balik mudik Lebaran 2023 gelombang kedua akan terjadi pada Minggu (30/4/2023) hingga Senin (1/5/2023).
Pada periode arus balik sebelumnya, yaitu pada Senin-Kamis (24-27 April 2023), sebanyak 903.169 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek dari empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Meski demikian, angka tersebut baru mencapai 56,4% dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 Lebaran 2023 di empat gerbang tol utama.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa ada sekitar 699 ribu kendaraan yang belum kembali ke wilayah Jabodetabek.
Menurut Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik Lebaran gelombang kedua diperkirakan akan terjadi pada 30 April dan 1 Mei. Hal ini disebabkan oleh masih adanya sejumlah masyarakat yang merayakan Lebaran Ketupat di wilayah Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan Madura. Oleh karena itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk menghindari waktu kembali ke Jakarta dan sekitarnya pada puncak arus balik mudik gelombang kedua.
Menhub Budi Karya Sumadi juga menambahkan bahwa masih ada beberapa hari lagi untuk menjaga kelancaran arus balik. Jika situasi berjalan lancar hingga tanggal 1 Mei nanti, maka diharapkan arus mudik yang aman dan berkesan bisa terwujud.