“Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Pemkot Salatiga yang memberikan hadiah ini,” ujar Suko pada Jumat (28/4/2023).
Sebagai pemulung, Suko setiap hari mencari sampah dan menjualnya kembali kepada para pengepul dengan harga Rp 2.000 per kilogram untuk sampah plastik.
Kepala Inspektorat Kota Salatiga, Prasetyo Ichtiarto, menjelaskan bahwa hadiah tersebut diberikan kepada para pemulung karena mereka kurang mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Jumlah hadiah yang dilaporkan ke Inspektorat Kota Salatiga pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya terdapat 18 paket. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Salatiga terhadap gratifikasi semakin meningkat.