Pusat Keluhan THR Ditutup, Kementerian Ketenagakerjaan Segera Tanggapi Laporan Masyarakat

  • Bagikan
π‘ƒπ‘’π‘ π‘Žπ‘‘ πΎπ‘’π‘™π‘’β„Žπ‘Žπ‘› 𝑇𝐻𝑅 𝐷𝑖𝑑𝑒𝑑𝑒𝑝, πΎπ‘’π‘šπ‘’π‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘› πΎπ‘’π‘‘π‘’π‘›π‘Žπ‘”π‘Žπ‘˜π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘”π‘’π‘Ÿπ‘Ž π‘‡π‘Žπ‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘π‘– πΏπ‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π‘€π‘Žπ‘ π‘¦π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘Žπ‘‘ (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π»π‘’π‘Žπ‘‘π‘‘π‘œπ‘π‘–π‘π‘ .π‘π‘œπ‘š)

“Melalui koordinasi tersebut, kami akan mengonsolidasikan, memverifikasi, dan memvalidasi data keluhan untuk ditindaklanjuti oleh pengawas ketenagakerjaan,” kata Anwar pada Jumat (28/4/2023).

Anwar Sanusi mengungkapkan bahwa hingga 28 April 2023, Pusat Keluhan THR telah menerima 2.369 keluhan, terdiri dari 1.197 keluhan tentang tidak dibayarkannya THR, 780 keluhan tentang pembayaran THR yang tidak sesuai dengan ketentuan, dan 392 keluhan tentang keterlambatan pembayaran THR.

“Jumlah pengaduan THR yang masuk sebanyak 2.369 dengan jumlah perusahaan yang dilaporkan sebanyak 1.529 perusahaan,” kata Anwar.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan