Menko Perekonomian itu menjelaskan, Golkar dan Demokrat ingin demokrasi di Indonesia tidak seperti di Amerika Serikat. Golkar dan Demokrat, lanjutnya, ingin siapapun pemenang di Pemilu 2024, semua pihak akan bersama-sama membangun bangsa dan negara.
“Artinya kita ingin Indonesia raya, kita bukan seperti di Amerika, demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner takes it all. Sementara kita demokrasi Pancasila. Jadi siapapun yang menang mari sama-sama bangun negeri. Sama seperti tadi pertandingan voli misalnya begitu ada yang juara, pembentukan timnas kan bukan dari juara itu sendiri,” sambungnya.